Long time no write poems (puisi).
Since last April right? Sooo, I think it's better if i post some (or one) now in this my home sweet home.
Enjoy! :)
Sayap-Sayap Peri
Kau bilang padaku, saat aku mengepak terbang rendah di atas rumpun-rumpun dandelion aku menerbangkan parasut-parasut mereka ke udara. Kau pun bilang setiap kepakan ku membuat padang rumput yang kulewati berkilau juga, membuat belalang dan kunang-kunang kehilangan pesona yang telah mereka tebarkan di setiap lembar dedaunan dan ujung-ujung dahan kering kerontang semenjak pagi masih buta. Aku tak yakin, sedikitpun.
Bilamana jemarimu mengusap punggungku penuh kasih oh ibu, kehangatan menjalar-jalar liar serasa setiap jejak jemarimu terbakar, dan aku merasa benar-benar akan mencuat sepasang sayap peri di punggungku, dan mengepak-ngepak seperti ceritamu kala itu. Apakah benar kan kudapat sayap-sayap peri itu? Ataukah itu hanya sayang yang kau buang di telingaku untuk mengantarku tidur dan berlari-lari segera ke dalam mimpi-mimpiku?
Padang, June 1st 2011
0 comments:
Post a Comment