Tuesday, January 19, 2010

Teriakan Senja

Aulia Rahman mempersembahkan sebuah puisi berjudul:

Teriakan Senja


Senja itu...
Tak ada yang aneh dengannya...
Dengan langit jingganya...
Dengan awan-awan ungunya...
Atau dengan cahaya-cahaya kemerahannya...



Senja itu...
Tak ada yang tak wajar padanya...
Ia Jingga...
Ia sendu...
Dan ia mempesona...
Sama dengan senja-senja yang lainnya....



Tapi senja ini...
Terasa sedikit ganjil...
Ya...
Ada yang ganjil pada yang satu ini...
Ada yang sedikit berbeda dengannya...
Ya...
Apa yang berbeda...??


 

Senja ini berteriak...
Pilu...
Sendu...
Menyayat hati yang mendengarnya...
Bahkan serangga-serangga malam pun...
Belum pernah berteriak sepilu dan sesendu itu...
Tapi kenapa ia berteriak...??





Senja ini...
Ia tak menjawab sapaan para kumbang...
Ia bahkan tak menjawab sahutan para kelelawar...
Ia tetap berteriak...
Hingga kawanan gagak yang melintaspun...
Akhirnya ikut berteriak...
 Menambah riuh teriakan senja...



Dan tak ada lagi yang berkomentar...
Tidak para kumbang...
Tidak juga para kelelawar...
Mereka juga ikut berteriak...
Menambah riuh teriakan senja...



Senja masih berteriak...
Dan para kumbang masih berteriak...
Dan para kelelawar masih berteriak...
Juga kawanan gagak...
Masih berteriak...

 

Semakin sendu...
Semakin Pilu...
Semakin merdu...
Semakin syahdu...
Hingga datang malam...
Merekapun diam...

0 comments:

Post a Comment

My Ping in TotalPing.com
submitgooglesitemap.com Sitemap Generator