~Hi everyone... ~
Wow, long time no post Poem...
Yeah, Toshibii's loading is so long...
(Hoho. Sorry Tshibii-kun!)
This is it...
Sebuah Puisi berjudul:
Bersembunyi: Rahasia Kecil Itu
Antara dua kejap...
Antara dua dekap...
Antara dua hendak...
Antara dua telapak...
Di situ ada sesuatu,
Bersembunyi: rahasia kecil itu...
Antara dua dekap...
Antara dua hendak...
Antara dua telapak...
Di situ ada sesuatu,
Bersembunyi: rahasia kecil itu...
Antara dahan dan ruas daun...
Antara kaktus dan tanah gurun...
Antara langit dan matahari...
Antara cincin dan jemari...
Di situ ada sesuatu,
Bersembunyi: rahasia kecil itu...
Antara kaktus dan tanah gurun...
Antara langit dan matahari...
Antara cincin dan jemari...
Di situ ada sesuatu,
Bersembunyi: rahasia kecil itu...
Ya, sejumput rahasia di sana...
Tertutup, semak berumput-rumput...
Ya, selembar rahasia di sana...
Terselip, di buku berhalaman butut...
Ya, sebutir rahasia di sana...
Tersangkut, di dahan-dahan berlumut...
Tertutup, semak berumput-rumput...
Ya, selembar rahasia di sana...
Terselip, di buku berhalaman butut...
Ya, sebutir rahasia di sana...
Tersangkut, di dahan-dahan berlumut...
Itu rahasia, menyilau disorot mata...
Mata legam, mencahayakan ingin tahu terpendam...
Itu rahasia, mendenging dibisiki telinga...
Telinga nan kecoklatan, mendengarkan nada penarasan...
Itu rahasia, lembut halus teraba...
Kulit nan ringkih, mengusap misteri dalam pedih...
Antara dua kejap...
Antara dua dekap...
Antara dua hendak...
Antara dua telapak...
Di situ ada sesuatu,
Bersembunyi: rahasia kecil itu...
Antara dua dekap...
Antara dua hendak...
Antara dua telapak...
Di situ ada sesuatu,
Bersembunyi: rahasia kecil itu...
0 comments:
Post a Comment