Dia

Sebuah Puisi berjudul:

DIA

seperti semburat pagi...

dia mencerahkan hari-hari...

dia gemerlapan berseri-seri...

seperti bintang gemintang...

dia berkedip di awang-awang...

dia menghiasi langit malam yang tenang...

seperti matahari...

dia terang menyinari hati...

dia hangat menatapi...

seperti senja...

dia indah berkilau jingga...

dia mempesona jiwa, merona merah muda...

seperti bulan di balik mendung...

dia anggun menggantung...

dia tenang mematung...

seperti pohon belumut...

dia ringkih dilubangi semut...

dia keriput berselimut kabut...

seperti serangga di musim panas...

dia mendengungkan suara-suara emas...

dia menyegarkan nurani-nurani yang lemas...

seperti sungai di pegunungan...

dia mengalirkan rindu ke setiap turunan...

dia mengalirkan cinta di setiap tikungan...

dia...

dia yang ku tahu...

akankah seperti semburat pagi yang mencerahkan hariku...?

akankah seperti bintang yang menghiasi malamku...?

akankah seperti matahari yang terang, menyinari hatiku...?

akankah seperti senja yang berkilau mempesona jiwaku...?

dia...

dia yang tak ku tahu...

akankah seperti bulan yang menggantung di balik mendung...?

akankah seperti pohon berlumut keriput berselimut kabut...?

akankah seperti seranggga yang menyegarkan nuraniku...?

akankah seperti sungai yang mengalirkan rindu...

ke setiap tikungan di nadiku...?