Aslm.
Sebuah Puisi berjudul:
Dera, Desah Dan Deru
Dera masalah tiada ujung...
Terbuai aku dibelai...
Desah syahdu semilir pantai...
Tersipu aku malu...
Deru puji berpagut rayu...
Bahkan riak-riak merusak...
Bahkan buih-buih memutih...
Bahkan deras-deras menghempas..
Bahkan sayup-sayup bertiup...
Tak dapat menimbun lubang meluka...
Tak dapat menambal lubang melara...
Perihnya cinta, kala didera murka...
Pedihnya rindu, kala didera waktu...
Sejuknya cinta, kala mendesah rasa...
Segarnya rindu, kala mendesah haru...
Beningnya cinta, kala menderu rona...
Busuknya rindu, kala menderu nafsu...
Antara murka dan waktu nan mendera...
Adakah mesra melentera...?
Antara rasa dan haru nan mendesah...
Adakah gundah meresah...?
Antara rona dan nafsu nan menderu...
Adakah pilu menggebu...?
Jangan renung kemelut tiada ujung...
Karena dera menampung bingung...
Jangan buai dibelai semilir pantai...
Karena desah menuai badai...
Jangan malu dipagut rayu...
0 comments:
Post a Comment